Selasa, 04 Juni 2013

Masa putih abu-abu

Terhitung mulai hari ini, 4 juni 2013 ..

Aku berjanji pada diriku sendiri, untuk tetap menjaga semua kenangan yang telah kita rangkai dengan indah, yang kita rajut dengan sudah payah, masa putih abu-abu hari ini sudah berakhir. Canda, tawa, tangis, haru, dan keributan di kelas sungguh-sungguh akan aku rindukan. Semua ejekan, pujian, kesenangan, dan kekompakan kita akan selalu aku ingat dan tak akan pernah aku lupakan. Setiap rangkaian kata yang telah berhasil kalian campur dengan setetes kebahagian telah membuatku sadar, aku benar-benar akan merindukan kalian.

***
Dua tahun yang lalu, aku memasuki sebuah ruangan di pojok kanan di lantai dua, aku melihat beberapa orang yang aku kenal. Ya, beberapa temanku dikelas sebelumnya dan sisanya terlihat seperti orang-orang tengil yang sombong. Mereka semua terlihat angkuh, dan tak satu pun memberikan senyumnya ketika bertemu, sungguh kelas yang menjengkelkan dengan orang-orang yang menyebalkan!!!
Namun, seiring waktu berjalan, semuanya mengalir bagaikan air, kita semua menyatu di dalam sebuah wadah yang kecil namun indah dan memberikan banyak makna. Ternyata selama ini aku salah, semua orang disini benar-benar LUAR BIASA! Mungkin mereka tak layak di sebut teman, mereka lebih layak disebut keluarga J

***
Rasanya baru kemarin aku melihat sosok kalian tertawa lepas di ruangan kelas kita yang sederhana, namun tetap membuatku nyaman dengan segala keadaannya. Tidak terasa dua tahun sudah kita menjalani kebersamaan yang akan terpisah untuk sementara ini. Rasanya baru kemarin guru-guru memarahi kita semua karena ulah kita yang terkadang memang konyol haha. Di jemur di tengah lapangan dengan kalian semua itu bagiku mengasyikkan, tak pernah aku terpikir bahwa itu memalukan. Aku hanya berpikir, ini adalah cerita yang seru yang kelak akan aku bagikan kepada orang-orang di masa depanku tentang kekonyolanku di masa putih abu-abu dulu dengan semua orang-orang yang istimewa. Persahabatan kita ini membuat sebuah keluarga kecil yang sangat bahagia, segalanya kita bagi bersama. Ingatkah kalian ketika jam pelajaran kosong dulu kita selalu berkumpul, memakan gorengan, dan berbagi cerita satu sama lain, menceritakan kehidupan, cinta, teman, pengalaman dll. Cerita yang tak akan pernah habis sebelum guru masuk ke dalam kelas. Lalu ingatkah kalian, ketika jam istirahat kita selalu membeli nasi padang dan makan bersama di kelas? Dan pasti akan ada yang di ejek karena hanya makan nasi telur atau peyek haha. Ingatkah kalian saat seorang anggota kelas kita di tuduh yang bukan-bukan oleh seseorang? Semuanya terlihat marah, kesal, dan jengkel karena tidak ada yang mengaku atas tuduhan orang tersebut. Namun untunglah orang tersebut mau berubah pikiran dan memaafkan kita J. Lalu ingatkah kalian saat kita membuat janji untuk telat bersama-sama? Bukankah itu hal bodoh? Haha entahlah. Dan ingatkah kalian, saat bulan puasa selalu aka nada yang terlambat setiap harinya dan itu termasuk aku.

***
Aku selalu ingat, cita-cita dari masing-masing kalian. Polisi, Polwan, Dokter, Ahli Gizi, Bidan, TNI, Guru dan semua profesi hebat yang tidak akan cukup jika aku sebutkan satu persatu disini. Aku berharap jika kita bertemu 10 tahun yang akan datang, kita semua bukanlah lagi seorang anak berseragam putih abu yang konyol dan selalu di anggap nakal oleh orang lain. Kita semua akan bermetamorfosis menjadi orang-orang yang sukses, orang-orang yang berwibawa, dan orang-orang yang telah membahagiakan kedua orang tuanya. Berjanjilah kita akan bertemu pada saat itu, berjanjilah semua akan hadir saat itu. Karena aku menginginkan agar cita-cita kita semua tercapai Aminnn ..
Aku ingin mendengar kabar kalian di luar sana yang sukses menciptakan sesuatu yang hebat, berhasil menyelesaikan konflik besar, dan menemukan trobosan baru untuk bangsa kita ini. Aku benar-benar tidak ingin mendengar satu kabar yang tidak menyenangkan di antara kalian. Semoga hari ini adalah waktu yang tepat untuk kita memulai langkah mencari jati diri dan pencapaian rencana di masa depan …

***
Aku mengucapkan semua terima kasih yang aku punya sekarang untuk kalian, untuk semua kebodohan, kekonyolan, kebahagiaan, kesenangan, dan kekompakan yang telah kalian bagi untukku selama ini. Semoga harapanku akan kita semua di wujudkan oleh Tuhan dalam bentuk kenyataan. Amin. Purnawisuda ini menegaskan sekali lagi, bahwa masa putih abu-abu kita telah berakhir. Buku “alumni” menjadi bukti nyata selain ijazah yang akan kita terima nanti. Tolong sampaikan salamku pada orang tua kalian, maaf aku suka merepotkan ketika mengunjungi rumahnya. Di masa putih abu-abu ini aku menemukan banyak yang belum aku ketahui sebelumnya. Khususnya untuk hari ini, kalian membuat satu lagi kenangan yang indah di acara purnawisuda kita. Aku bersyukur memiliki kalian. Aku menyayangi kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUU KUHP (?)

         Selamat malam, perkenalkan saya Haqkida Kancana. Belakangan ini begitu banyak aksi menolak disahkan RUU KUHP (Kitab Und...