Aku berjanji pada diriku sendiri, untuk
tetap menjaga semua kenangan yang telah kita rangkai dengan indah, yang kita
rajut dengan sudah payah, masa putih abu-abu hari ini sudah berakhir. Canda,
tawa, tangis, haru, dan keributan di kelas sungguh-sungguh akan aku rindukan.
Semua ejekan, pujian, kesenangan, dan kekompakan kita akan selalu aku ingat dan
tak akan pernah aku lupakan. Setiap rangkaian kata yang telah berhasil kalian
campur dengan setetes kebahagian telah membuatku sadar, aku benar-benar akan
merindukan kalian.
***
Dua tahun yang lalu, aku memasuki sebuah
ruangan di pojok kanan di lantai dua, aku melihat beberapa orang yang aku
kenal. Ya, beberapa temanku dikelas sebelumnya dan sisanya terlihat seperti
orang-orang tengil yang sombong. Mereka semua terlihat angkuh, dan tak satu pun
memberikan senyumnya ketika bertemu, sungguh kelas yang menjengkelkan dengan
orang-orang yang menyebalkan!!!
Namun, seiring waktu berjalan, semuanya
mengalir bagaikan air, kita semua menyatu di dalam sebuah wadah yang kecil
namun indah dan memberikan banyak makna. Ternyata selama ini aku salah, semua
orang disini benar-benar LUAR BIASA! Mungkin mereka tak layak di sebut teman,
mereka lebih layak disebut keluarga J
***
Rasanya baru kemarin aku melihat sosok
kalian tertawa lepas di ruangan kelas kita yang sederhana, namun tetap
membuatku nyaman dengan segala keadaannya. Tidak terasa dua tahun sudah kita
menjalani kebersamaan yang akan terpisah untuk sementara ini. Rasanya baru
kemarin guru-guru memarahi kita semua karena ulah kita yang terkadang memang
konyol haha. Di jemur di tengah lapangan dengan kalian semua itu bagiku
mengasyikkan, tak pernah aku terpikir bahwa itu memalukan. Aku hanya berpikir,
ini adalah cerita yang seru yang kelak akan aku bagikan kepada orang-orang di
masa depanku tentang kekonyolanku di masa putih abu-abu dulu dengan semua
orang-orang yang istimewa. Persahabatan kita ini membuat sebuah keluarga kecil
yang sangat bahagia, segalanya kita bagi bersama. Ingatkah kalian ketika jam
pelajaran kosong dulu kita selalu berkumpul, memakan gorengan, dan berbagi
cerita satu sama lain, menceritakan kehidupan, cinta, teman, pengalaman dll.
Cerita yang tak akan pernah habis sebelum guru masuk ke dalam kelas. Lalu
ingatkah kalian, ketika jam istirahat kita selalu membeli nasi padang dan makan
bersama di kelas? Dan pasti akan ada yang di ejek karena hanya makan nasi telur
atau peyek haha. Ingatkah kalian saat seorang anggota kelas kita di tuduh yang
bukan-bukan oleh seseorang? Semuanya terlihat marah, kesal, dan jengkel karena
tidak ada yang mengaku atas tuduhan orang tersebut. Namun untunglah orang
tersebut mau berubah pikiran dan memaafkan kita J. Lalu ingatkah kalian saat kita membuat
janji untuk telat bersama-sama? Bukankah itu hal bodoh? Haha entahlah. Dan ingatkah
kalian, saat bulan puasa selalu aka nada yang terlambat setiap harinya dan itu
termasuk aku.
***
Aku selalu ingat, cita-cita dari
masing-masing kalian. Polisi, Polwan, Dokter, Ahli Gizi, Bidan, TNI, Guru dan
semua profesi hebat yang tidak akan cukup jika aku sebutkan satu persatu
disini. Aku berharap jika kita bertemu 10 tahun yang akan datang, kita semua
bukanlah lagi seorang anak berseragam putih abu yang konyol dan selalu di
anggap nakal oleh orang lain. Kita semua akan bermetamorfosis menjadi
orang-orang yang sukses, orang-orang yang berwibawa, dan orang-orang yang telah
membahagiakan kedua orang tuanya. Berjanjilah kita akan bertemu pada saat itu,
berjanjilah semua akan hadir saat itu. Karena aku menginginkan agar cita-cita
kita semua tercapai Aminnn ..
Aku ingin mendengar kabar kalian di luar
sana yang sukses menciptakan sesuatu yang hebat, berhasil menyelesaikan konflik
besar, dan menemukan trobosan baru untuk bangsa kita ini. Aku benar-benar tidak
ingin mendengar satu kabar yang tidak menyenangkan di antara kalian. Semoga
hari ini adalah waktu yang tepat untuk kita memulai langkah mencari jati diri
dan pencapaian rencana di masa depan …
***
Aku mengucapkan semua terima kasih yang
aku punya sekarang untuk kalian, untuk semua kebodohan, kekonyolan,
kebahagiaan, kesenangan, dan kekompakan yang telah kalian bagi untukku selama
ini. Semoga harapanku akan kita semua di wujudkan oleh Tuhan dalam bentuk
kenyataan. Amin. Purnawisuda ini menegaskan sekali lagi, bahwa masa putih
abu-abu kita telah berakhir. Buku “alumni” menjadi bukti nyata selain ijazah
yang akan kita terima nanti. Tolong sampaikan salamku pada orang tua kalian,
maaf aku suka merepotkan ketika mengunjungi rumahnya. Di masa putih abu-abu ini
aku menemukan banyak yang belum aku ketahui sebelumnya. Khususnya untuk hari
ini, kalian membuat satu lagi kenangan yang indah di acara purnawisuda kita. Aku
bersyukur memiliki kalian. Aku menyayangi kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar