Rabu, 31 Januari 2018

Calon imamku

Halo, apa kabarmu? Apa yang sedang kamu lakukan? Apakah kita sudah saling mengenal? Atau kau masih disembunyikan Allah?
Entahlah, Dia Yang Maha Tahu
Karena kelak Dialah yang akan mempertemukan dan menyatukan kita dengan cara paling indah, sabarlah

Calon imamku
Aku selalu berharap kamu selalu berada dalam lindunganNya
Seperti dalam doaku, yang meski tak menyebut namamu
Semoga kamu selalu tersenyum bahagia

Calon imamku
Saat ini aku masih belum mapan, pendapatanku mungkin jauh dari kata cukup membantumu memenuhi kebutuhan keluarga kecil kita nantinya
Untuk itulah aku membutuhkanmu, karena aku yakin setengah rezekiku ada dalam doamu

Calon imamku
Jadi, apapun masalah yang akan datang nanti, aku akan ada disampingmu
Ya, mungkin aku tidak bisa membantumu menyelesaikannya
Tapi, aku pastikan bisa menjadi pendengar yang baik. Aku siap begadang mendengar ceritamu! Kalau itu bisa membuatmu kembali tenang

Calon imamku
Kalau anak kita nantinya sedikit cerewet, yang sabar ya! 
Jelas itu menurun dariku, karena menurut orangtuaku waktu aku kecil aku anaknya (sedikit) cerewet
Yang pasti kita akan mendampinginya, berdua tentu saja

Calon imamku
Aku mungkin tidak ahli memasak seperti ibumu, tapi  kalau hanya sekedar pindang, sambal, dan masakan rumahan lainnya serahkan padaku!
Percayakan? Ayoo percayalah, rasanya tak akan seburuk yang kau pikirkan. Aku tak akan membuatmu keracunan haha aku selalu memasak dengan sepenuh hati

Kamu mungkin bukan pecandu kopi, tapi aku tahu hampir semua orang suka kopi. Akan aku usahakan selain senyumku, kopi hangat selalu menyambut pagimu. Jika rasanya kurang pas, atau kurang manis. Kau tahukan harus memandang siapa agar kopinya terasa lebih manis haha

Untukmu calon imamku
Bukan. Yang tadi bukan gombal
Itu hanya sedikit percakapanku dengan Allah

Maaf
Aku sering membicarakan tentangmu
Semoga kita segera dipertemukan

Aku disini selalu bersabar menunggumu, cepatlah datang!

Palembang, 1 Februari 2018
Haq Kida Kancana

RUU KUHP (?)

         Selamat malam, perkenalkan saya Haqkida Kancana. Belakangan ini begitu banyak aksi menolak disahkan RUU KUHP (Kitab Und...